Setelah menyatakan siap membekali 11 mantan buruh kuali yang pernah menjadi korban perbudakan dengan pengetahuan teknik sepeda motor, pada Senin (11/8) kemarin, Yayasan Wahanaartha menindaklanjuti kepedulianya dengan mengajak 11 mantan buruh kuali itu untuk mulai mengikuti Technical Training Level 1 (TTL 1) yang di gelar di Training Center, Main dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) di Jatake Tangerang.
Sesuai dengan rencana, program pelatihan TTL 1 yang khusus diberikan bagi mantan buruh kuali ini akan berlangsung hingga 15 Agustus 2014. Dalam training tingkat pertama tersebut, diberikan pengetahuan dasar mengenai maintenance service sepeda motor Honda. Setelah TTL 1, Yayasan WahanaArtha juga memberikan kesempatan magang di Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) milik WahanaArtha Ritelindo (WARI), yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta dan Tangerang.
"Masih panjangnya perjalanan hidup mantan buruh kuali yang sempat mendapatkan perlakuan kekerasan di tempat bekerjanya dahulu. Yayasan kami terpanggil untuk memberikan bantuan, khususnya di bidang pendidikan. Selain menyelengarakan TTL 1 dan kesempatan magang, pada 3 hingga 9 September mendatang, kami akan melengkapinya dengan TTL 2," papar Andrea Soekamto, Ketua Yayasan WahanaArtha.
Selain dukungan penuh dari Yayasan WahanaArtha dan WMS, penyelengaraan pemulihan korban buruh pabrik kuali ini terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak, seperti Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Syamsul Munir perwakilan dari Kontras menyambut positif tindakan pemulihan para korban buruh tersebut dengan pembekalan materi teknis seperti ini. "Jika yang lain masih berencana, namun Yayasan WahanaArtha dan Wahana langsung bertindak nyata," tambah Syamsul.
Sementara itu, menurut Taryudin, Head of Technical Service Department WMS mengatakan bahwa tidak ada perbedaan dengan training yang sering diberikan kepada mekanik AHASS pada umumnya.
"Dengan pembekalan ini, diharapkan dapat membantu mereka untuk dapat bekerja di bidang teknik sepeda motor. Atau, bahkan mereka bisa mandiri dengan membuka bengkel motor sendiri," tutupnya
Sekian Berita Otomotif terbaru dari kami mengenai Yayasan WahanaArtha Latih 11 Korban Perbudakan jadi Teknisi Honda. Harapan kami artikel seputar Otomotif yang berjudul Yayasan WahanaArtha Latih 11 Korban Perbudakan jadi Teknisi Honda ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Arena Otomotif untuk mendapatkan berita seputar Otomotif setiap harinya.
No comments:
Post a Comment